Jenis-Jenis Majas

hehehe,, mw bagi ilmu dikit,, dl sempat jadi tentor bahasa indonesia,, semoga bermanfaat!!!

Majas merupakan bahasa kias yang dipergunakan untuk menciptakan efek tertentu sehingga menimbulkan kesan imajinatif bagi penyimak atau pembacanya.

Secara garis besar majas terbagi ke dalam majas:
1. Majas Perbandingan :
    a. Asosiasi (simile). Ditandai dengan penggunaan kata bagai, bagaikan, seumpama, seperti.
       Contoh :  semangatnya keras bagaikan baja.
    b. Metafora. Diungkapkan secara singkat dan padat.
        Contoh : perpustakaan adalah gudang ilmu.
    c. Personifikasi. Membandingkan benda-benda tidak bernyawa seolah-olah memiliki sifat seperti manusia.
        Contoh : daun kelapa melambai-lambai di tepi pantai.

2. Majas Pertentangan
    a. Hiperbola. Mengandung pernyataan yang berlebih-lebihan.
        Contoh : tubuhnya kurus kering setelah ditinggalkan oleh ayahnya.
    b. Litotes. Ditujukan untuk mengurangi atau mengecil-ngecilkan keadaan sebenarnya.
        Contoh : kami berharap Anda dapat menerima pemberian yang tidak berharga ini.
    c. Ironi. Menyatakan makna yang bertentangan dengan maksud menyindir atau memperolok-olok.
        Contoh : rajin sekali kamu, lima hari kamu tidak masuk sekolah.
    d. Sinisme. Menyatakan sindiran secara langsung.
        Contoh : bisa-bisa aku jadi gila melihat kelakuanmu itu!


3. Majas Pertautan
    Yang termasuk dalam majas ini antaranya:
    a. Metonimia merupakan majas yang memakai nama ciri atau nama hal yang ditautkan dengan nama orang, barang, atau hal lainnya sebagai penggantinya.
        Contoh: Ayah baru saja membeli Zebra, padahal saya ingin Kijang.
    b. Sinekdoke adalah majas yang menyebutkan nama bagian sebagai pengganti nama keseluruhannya ataupun sebaliknya.
        Contoh: Paman saya mempunyai atap di Jakarta.
    c. Alusi adalah majas yang menunjukkan secara tidak langsung pada suatu tokoh atau peristiwa yang sudah diketauhi bersama.
        Contoh: Banyak korban berjatuhan akibat kekejaman Nazi.
    d. Elipsis adalah majas yang didalamnya terdapat penghilangan kata atau bagian kalimat.
        Contoh: Dia dan ibunya ke Tasikmalaya (penghilangan predikat pergi).
    e. Inversi adalah majas yang dinyatakan oleh pengubahan susunan kalimat.
        Contoh: Paman saya wartawan --> Wartawan, paman saya.

4. Majas Penegasan/Perulangan diantaranya adalah majas pleonasme, klimaks, antiklimaks, retoris, aliterasi, antaklasis, repetisi, paralelisme, dan klasmus.

sekian,, maaf no 4 tidak diberi penjelasan dan contoh karena uda cape ni nulisnya,, lain kali disambung lagi,,

Komentar

Tim mengatakan…
terimakasih atas infonya :)

Postingan populer dari blog ini

Resep Spaghetti BOLO NICE (Bolognaise) ala chef ija

Bubur Kuah Kaldu Ayam