Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2012

Sepatu Bally Bung Hatta

Pada tahun 1950-an, Bally adalah merek sepatu bermutu tinggi yang berharga mahal. Bung Hatta, ketika masih menjabat sebagai wakil presiden, berniat membelinya. Beliau kemudian menyimpan guntingan iklan yang memuat alamat penjualnya, lalu berusaha menabung agar bisa membeli sepatu idaman tersebut. Namun, uang tabungan tampaknya tidak pernah mencukupi karena selalu terambil untuk keperluan rumah tangga atau untuk membantu kerabat dan handai taulan yang datang kepadanya untuk meminta pertolongan. Hingga akhir hayatnya, sepatu Bally idaman Bung Hatta tidak pernah terbeli karena tabungannya tak pernah mencukupi. Yang sangat mengharukan dari cerita ini, guntingan iklan sepatu Bally itu hingga Bung Hatta wafat masih tersimpan dan menjadi saksi keinginan sederhana dari seorang Hatta. Jika ingin memanfaatkan posisinya waktu itu, sebenarnya sangatlah mudah bagi Bung Hatta untuk memperoleh sepatu Bally. Misalnya, dengan meminta tolong para duta besar atau pengusaha...

Sebelum Kita Mengeluh

1. Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali. 2. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan. 3. Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan. 4. Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk, pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk di dalam hidupnya. 5. Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istrimu, pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Allah untuk diberikan teman hidup. 6. Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu, pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat. 7. Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu, pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul. 8. Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya, pikirkan tentang orang-orang ...

Yang Ditakutkan Israel Dari Islam

Ketika Rombongan Syaikh Maulana Tariq Jamil Selesai Menunaikan Shalat Subuh Di Salah Satu Mesjid Dekat Perbatasan (Al Hudud) Tiba-Tiba Seorang Tentara Israel Dari Luar Melihat Ke Arah Dalam Mesjid Setelah Melihat Sebentar, Lalu Tentara Israel Itu Langsung Pergi ,. Maka Syaikh Maulan Tariq Jamil Menghampiri Tentara Israel Itu Dan Bertanya ; ,-Apa Yang Dia Tadi Lakukan-, " Saya Hanya Ingin Melihat Berapa Jumlah Orang Islam Yang Hadir Shalat Subuh Di Mesjid.." ~Kata Tentara Israel Itu~„ Syaikh Maulana Tariq Jamil Sambil Keheranan Bertanya, Kenapa ? Tentara Israel Pun Menjawab, : Di Dalam Kitab Kami (Kitab Taurat) Ada Tertulis.' "Jika Di Seluruh Dunia Jumlah Orang Islam Yang Hadir Untuk Shalat Subuh Berjama'ah Di Mesjid Sama Banyak Dengan Jumlah Jama'ah Shalat Jum'at" Maka,, 'Saat Itu Israel Akan Hancur' "~Tetapi Ketika Tadi Saya Lihat Di Mesjid Jumlah Orang Islam Yang Datang Untuk Shalat Subuh.Berjama'...

Rahasia Dibalik Jilbab Annisa

Ini cerita tentang adikku Nur Annisa, gadis yang baru beranjak dewasa namun rada Bengal dan tomboy. Pada saat umur adikku menginjak 17 tahun, perkembangan dari tingkah lakunya rada mengkhawatirkan ibuku, banyak teman cowoknya yang datang kerumah dan itu tidak mengenakkan ibuku sebagai seorang guru ngaji. Untuk mengantisipasi hal itu ibuku menyuruh adikku memakai jilbab, namun selalu ditolaknya hingga timbul pertengkaran pertengkaran kecil diantara mereka. Pernah satu kali adikku berkata dengan suara yang rada keras: “Mama coba lihat deh, tetangga sebelah anaknya pakai jilbab namun kelakuannya ngga beda beda ama kita kita, malah teman teman Ani yang disekolah pake jilbab dibawa om om, sering jalan jalan, masih mending Ani, walaupun begini-gini ani nggak pernah ma kaya gituan ”, bila sudah seperti itu ibuku hanya mengelus dada, kadangkala di akhir malam kulihat ibuku menangis, lirih terdengar doanya: “Ya Allah, kenalkan Ani dengan hukum Engkau ya Allah “. Pada satu har...